Perbedaan KVM Dan OpenVZ - Rifan BLC
News Update
Loading...

Sabtu, 28 April 2018

Perbedaan KVM Dan OpenVZ

Assalamualaikum Wr.Wb.
   Pada artikel kali ini, Saya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai teknologi Virtualisasi khususnya OpenVZ dan KVM.
  Virtualisasi merupakan istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer.
B. Latar Belakang
   Semakin berkembangnya teknologi, semakin maju pula sumber daya yang digunakan oleh manusia atau brainware. Salah satu teknologi yang memberikan kemudahan pada brainware dalam memanfaatkan teknologi adalah Virtualisasi.
C. Maksud dan Tujuan
   Supaya lebih paham mengenai Server dan Virtualisasi dengan OpenVZ serta KVM.
D. Pembahasan 
   OpenVZ dan KVM merupakan dua teknologi virtualisasi yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut penjelesannya.


    1. OpenVZ
   OpenVZ adalah virtualisasi pada bagian OS (Operating System) berbasis kernel Linux yang telah dimodifikasi, sehingga memungkinkan sebuah server fisik dapat menjalankan beberapa instances yang disebut containers, virtual private server (VPS), atau Virtual Environments (VE).OpenVZ masih bergantung dengan kernel host, sehingga pengguna tidak dapat menginstall sistem operasi lain, seperti windows dan lain sebagainya.
   Berikut adalah kelebihan dari OpenVZ.
  • Mampu melakukan overselling (peminjaman space HDD atau RAM).
  • Lebih hemat biaya atau murah dan efisien
  • Dapat disetup dan disetting dengan mudah 
  • Penggunaan memory, jumlah proses, CPU, disk dan lain-lain dapat dirubah-rubah dalam kondisi VPS tetap running
  • Manajemen sumber daya bersifat dinamis
  • Parameter pengelolaan sumber daya lebih lengkap dan detail.
   Selain kelebihan, OpenVZ juga memiliki kekurangan antara lain.
  • Jika menggunakan resource berlebihan, maka VPS lain yang berada dalam satu host yang sama dapat terganggu
  • Hanya dapat menginstall linux dengan berbagai distronya saja, tidak bisa menggunakan OS Windows.
  • Beberapa pengaturan dibatasi oleh node
  • Tidak mendukung SWAP 
     2. KVM
   Kernel-Based Virtual Machine (KVM) adalah salah satu teknologi virtualisasi yang berdiri sendiri (Full Hardware). KVM memungkinkan pengguna untuk menggunakan sistem operasi apapun yang ia inginkan, baik linux, windows, maupun yang lain. Hal inilah yang menyebabkan virtualisasi KVM dikenal dengan istilah semi dedicated server.
   Kelebihan menggunakan virtualisasi dengan KVM, yaitu.
  • Sistemnya berdiri sendiri, sehingga tidak mengganggu VPS lain
  • Mendukung penggunaan SWAP
  • Kebebasan memilih sistem operasi baik linux maupun windows
  • Tidak dibatasi oleh node dalah hal pengaturan
  • Sudah dilengkapi dengan remote atau akses VNC
   Sama halnya dengan OpenVZ, KVM juga memiliki kekurangan antara lain.
  • Tidak mendukung over selling
  • Pengaturan lumayan merepotkan
  • Biaya yang cukup mahal
  • Harus melakukan restart sistem jika melakukan perubahan
E. Kesimpulan
   Dengan virtualisasi, kita dapat membuat dan menjalankan suatu sumber daya komputer secara maya atau non-fisik tetapi seolah-olah seperti aslinya.
F. Referensi
  - http://www.kangerik.id/mengupas-apa-saja-perbedaan-vps-openvz-dan-kvm/

   Cukup sekian artikel mengenai Perbedaan Virtualisasi OpenVZ dengan KVM yang dapat Saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi Diri Anda dan Diri Saya pribadi.
  Wassalamualaikum Wr.Wb. 

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done