Pengertian Subnetting IP Address dan Cara Melakukannya - Rifan BLC
News Update
Loading...

Sabtu, 10 Februari 2018

Pengertian Subnetting IP Address dan Cara Melakukannya

Assalamu'alaikum wr. wb.

A. Pendahuluan
1. Pengertian
       Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

2. Latar Belakang
       Ingin memahami subneting karena sebagai dasar jika ingin menjadi pakar jaringan.

3. Maksud dan Tujuan
       Paham dan dapat melakukan subneting pada ip address

B. Alat dan Bahan
>Laptop
>Internet

C. Waktu Pelaksanaan
-

D. Penjelasan
1. Cara Subneting Kelas C
NETWORK ADDRESS 192.168.7.0/26
Analisa
192.168.7.0 → Class C
/26 berarti :
11111111.11111111.11111111.11000000
255.255.255.192 → subnet mask

Pertanyaan :
  • Jumlah Subnet
  • Jumlah Host per Subnet
  • Blok Subnet
  • Alamat Host dan Broadcast

Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2 2 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2,dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 6 - 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 - 192=64 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192

2. Cara Subneting Kelas B
NETWORK ADDRESS 172.16.0.0/18
Analisa
172.16.0.0 → Class B
/18 berarti :
11111111.11111111.11000000.00000000
255.255.192.0 → subnet mask

Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2 2 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2, dimana y adalah
adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada
oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah
2 14 - 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 - 192=64 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan
128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192
3. Cara Subnet Kelas A
NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/16
Analisa
10.0.0.0 → Class A
/16 berarti :
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0 → subnet mask 

Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2 8 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 16 - 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 - 255=1 , (nilai oktet terakhir subnet mask) = 1. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 1, 2, 3, dst



E. Kesimpulan
       Dengan menggunakan teknik subneting kita dapan memecah network menjadi sub network yang masing masing memiliki NetID dan Broadcast

F. Referensi
https://iptektikom.blogspot.co.id/2016/12/subnetting-dalam-struktur-jaringan-komputer.html

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done