Mengenal 4 Kebribadian Manusia - Rifan BLC
News Update
Loading...

Selasa, 24 April 2018

Mengenal 4 Kebribadian Manusia

Pengertian
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain
Kepribadian dalam kehidupan sehari hari adalah kepribadian sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”

Kepribadian sebagai organisasi tingkah laku dipandang Eysenck memiliki empat tingkatan hierarki, berturut-turut dari hierarki yang tinggi ke hierarki yang rendah :



  • Hierarki tertinggi : Tipe/Supertraits, kumpulan dari trait, yang mewadahi kombinasi trait dalam suatu dimensi yang luas.
  • Hierarki kedua : Trait, kumpulan kecenderungan kegiatan, koleksi respon yang saling berkaitan atau mempunyai persamaan tertentu. Ini adalah disposisi kepribadian yang penting dan permanen.
  • Hierarki ketiga : Kebiasaan tingkah laku atau berpikir, kumpulan respon spesifik, tingkahlaku/pikiran yang muncul kembali untuk merespon kejadian yang mirip.
  • Hierarki terendah : Respon spesifik, tingkahlaku yang secara aktual dapat diamati, yang berfungsi sebagai respon terhadap suatu kejadian.
4 Kepribadian yang di miliki oleh manusia berbeda-beda. Sehingga setelah mengetahui perbedaan itu, diharapkan bisa timbul rasa saling memahami antar sesama, antara lain :
1.  Sanguinis
Karena cairan dalam tubuh yang paling dominan adalah cairan sanguis. Seseorang yang bertipe sanguinis adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang khas, diantaranya hidup mudah berganti haluan, ramah, mudah bergaul, lincah, periang, mudah senyum, dan tidak mudah putus asa. Seorang sanguinis selalu periang dan penuh pengharapan, menganggap segala sesuatu yang dihadapi sangat penting, namun ia juga segera dapat melupakannya sama sekali sesaat kemudian. Ia memiliki niat yang kuat untuk menepati segala janjinya, namun gagal melaksanakan keinginannya itu karena ia tidak cukup berminat untuk menolong orang lain. Ia adalah seorang penghutang yang jelek yang terus menerus minta waktu untuk membayar. Tak hanya itu, seorang sanguinis sangatlah luwes, pandai bergaul, periang, memiliki rasa optimistis yang tinggi, dan humoris.
2. Melankolis
Ia menganggap segala sesuatu amat penting. Di segala tempat mereka menemukan alasan untuk merasa khawatir dan selalu memperhatikan kesulitan-kesulitannya. Ia sibuk berfikir dan berprasangka akan pergaulannya dengan orang lain yang terus membuatnya khawatir. Hal inilah yang membuatnya kurang bahagia. Melankolis adalah seorang pemikir, sensitif, romantis, dan teratur. Ia mempunyai rasa empati yang tinggi, sehingga dapat menjadi pendengar yang baik. Ia juga dikenal sebagai sosok yang romantis dan mempunyai rasa seni tinggi. Ia senang menyendiri dan terkadang terjebak di masa lalu yang membuatnya meratapi kisah-kisah sedih. Ia juga dikenal suka meremehkan diri sendiri akibat ketidakpercayaan dirinya. Di lain sisi, melankolis umumnya tertutup dan hanya berbagi dengan orang yang sangat ia percaya.
3. Plegmatis
Umumnya plegmatis menghindari konflik dan menjadi pihak netral. Ia juga baik hati, pribadinya tenang, rendah hati dan juga penyabar. Tak sedikit pula tipe plegmatis yang mempunyai selera humor yang tinggi sehingga menyenangkan untuk diajak bicara. Plegmatis adalah tipe pendengar, sehingga akan menyenangkan dapat berbagai dengan para plegmatis. Keburukannya, plegmatis adalah orang simple sehingga sulit mengambil keputusan. Ia kurang bersemangat dan pemalas. Bahkan beberapa plegamtis juga dikenal kikir, sedikit egois dan penakut.
4. Koleris
ia bukanlah tipe penyabar, mudah marah, dan suka berperilaku kasar. Para koleris juga suka akan kontoversi dan pertengkaran, bertolak belakang dengan dengan plegmatis yang cinta damai. Koleris juga kurang bersimpati dengan sesama, suka memanipulasi orang lain dan memperalat orang lain, serta sulit untuk meminta maaf saat salah. Orang koleris sedikit mirip dengan sanguis yaitu mudah bergaul dan optimistis. Tak hanya itu, koleris juga bisa berkomunikasi dengn baik dan terbuka dengan orang lain.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done