MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
B. Latar Belakang
Memahami jenis jenis lisensi pada mikrotik serta fitur yang ada
C. Maksud dan Tujuan
Paham dengan jenis jenis lisensi dan fitur yang dapat digunakan
D. Pembahasan
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Dan seperti yang pernah gw singgung, mikrotik OS sesungguhnya adalah gratis, tapi gratis disini hanya diberikan kemampuan-kemampuan tertentu. Untuk mendapatkan fitur-fitur mikrotik secara penuh kita harus membeli sebuah lisensi.
Dan agar lisensi mikrotik lebih terjangkau, maka lisensi ini pun dibagi menjadi beberapa level yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna mikrotik. Terus ada pertanyaan, kalo kemaren gw beli RB (RouterBoard) mikrotik apa gw perlu beli license juga? Jawabannya adalah tidak. Karena RB biasanya datang sudah dengan OS mikrotik siap pakai dengan license level tertentu. Namun bagi anda yang menginstall mikrotik di server sendiri (sebagai contoh di komputer x86 or x64) maka anda wajib membeli lisensi mikrotik.
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun.
- Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
- Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
- Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
- Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
- Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
- Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level 6 (unlimited user). Detail perbedaan masing-masing level dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
E. Kesimpulan
Jadi level lisensi pada mikrotik menunjukan fitur yang dapat digunakan
F. Referensi
https://www.belajararief.com/index.php/tulisan/tekno/144-mikrotik-license-level